Selasa, 16 April 2013

kerusuhan di kota palopo



TUGAS V
Nama:  Fitriani S
Nim:    20600112002
Kelas:  fisika 1.2

Terjadinya kerusuhan di kota palopo mengenai pilkada diduga salah satu pendukung pasangan Kubuh Kaidir Basir-Tamrin Jufri tidak menerima atas kemenangan nomor  urut 2 yaitu pasangan Judas Amir-Akhmad. Beberapa hari yang lalu Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Pusat sedang menyelidiki penyebab kerusuhan Pilkada Kota Palopo yang menyebabkan sejumlah gedung perkantoran pemerintahan terbakar. Sayangnya, Bawaslu kecewa dengan KPU Kota Palopo yang dinilai setengah hati mencari penyebab kerusuhan tersebut. Sementara, Kapolda Kota Palopo AKBP Endang Rasidin menyebutkan, kerusuhan terjadi akibat akar permasalah diputaran pertama tidak segera dituntaskan oleh penyelanggara. Tetapi kapolres tidak mau menyebutkan  langsung akar permasalahannya, Ia berjanji akan menjelaskan ke Massa setelah permasalahan tersebut telah selesai. Dari pokok permasalahan itulah yang memicu kemarahan massa sehingga terjadi pembakaran.
            Dalam hal ini pelaku penyebab terjadinya kerusuhan di kota Palopo yang telah ditetapkan oleh Kapolda sebanyak enam orang, Dia dinyatakan sebagai penghasut dan penggerak massa untuk bertindak brutal. Dan tiga lainnya masih dalam pemeriksaan karena Kapolda belum cukup bukti ditetapkan sebagai tersangka. Keenam tersangka tersebut dipindahkan ke Mapolda sulselbar dengan alasan untuk keamanan penyelidikan. Menurut informasi yang saya dapatkan salah satu penyebab terjadinya kerusuhan yaitu Akibat tidak jujur dalam proses pilkada. Menurut Wakil Ketua DPRD Sulsel ini, kerusuhan diduga akibat pilkada yang tidak berjalan jujur dan merugikan salah satu pihak. Tindak anarki massa menyusul keputusan Komisi Pemilihan Umum (KPU) Palopo yang menetapkan pasangan Judas-Akhmad (JA) sebagai Wali Kota dan Wakil Wali Kota Palopo terpilih. Ketua KPU Palopo Maksum Runi mengatakan, dari hasil rekapitulasi, pasangan JA memperoleh 37.469 suara. Sementara pasangan Haidir Basir-Thamrin Jupri (HATI) 36.731 suara. Dari hasil rekapitulasi tersebut, pasangan JA mengungguli  pasangan HATI atau dengan selisih suara sebanyak 738 suara. Partisipasi pemilih 69,11 persen.
Kerusuhan terjadi menyusul hasil rapat pleno di Komisi Pemilihan Umum Palopo yang menetapkan pasangan Judas-Akhmad sebagai Wali Kota dan Wakil Wali Kota Palopo terpilih. Pasangan ini menyingkirkan pesaing mereka, pasangan Haidir Basir-Thamrin Jufri. Tak lama kemudian ratusan massa berdatangan mengamuk dan merusak bangunan-bangunan yang ada disekitarnya. Bangunan yang dibakar dan dirusak, yakni kantor Dewan Pimpinan Daerah Partai Golkar, kantor Wali Kota Palopo, dinas perhubungan, kantor Panitia Pengawas Pemilu (Panwaslu), kantor Kecamatan Wara Timur, dan kantor Harian Palopo Pos. Bahkan Massa membakar bangunan sekolah dan mobil sehingga menyebabkan kemacetan. Sementara itu, Pemerintah Kota Palopo mengambil langkah cepat agar bisa tetap menjalankan pemerintahan dan pelayanan kepada masyarakat. Saat ini Mantan Wakil Wali Kota Palopo, Rahmat Masri Bandaso, menegaskan jika semua pegawai diwajibkan tetap masuk.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar